Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Pendidikan Sebuah Harapan Bangsa

Gambar
(Manusia dan Harapan) Pendidikan mungkin sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Karena dengan kita mempunyai atau belajar dalam pendidikan kita bisa mempunya ide-ide yang cemerlang untuk mengaspirasikannya. Dan Pendidikan juga sarana utama dalam membangun peradaban. Kualitas pendidikan akan menjadi penentu peradaban seorang manusia, suatu bangsa, bahkan umat manusia diseluruh dunia. Setiap peradaban yang maju pasti dimotori oleh pendidikanya yang berkualitas. Pelaku pendidikan pun meliputi peserta didik, pendidik, dan para penentu kebijakan pendidikan. Peserta didik adalah ibarat data input yang akan diproses oleh pendidikan untuk digodok menjadi manusia dinamis yang kelak diharapkan akan mengawal perjalananan negara. Namun ketika kita melihat wajah peserta didik kita dewasa ini, sepertinya harapan negara semakin teralienasi kedalam wilayah marginal.   Tawuran, narkoba, miras, pesta seks bisa dikatakan sudah tidak menjadi sesuatu yang asing dalam dunia peserta d

Mengapa Isalam sangat mudah diterima dan berkembang didalam masyarakat?

Gambar
(Manusia dan Pandangan Hidup) Setiap mahluk sosial pasti mempunyai pandangan yang berbeda tentang agama yang mereka anut. Namun, Islam adalah agama yang paling gampang diterima oleh masyarakat Indonesia.   Hal ini tidak semata-mata terjadi tanpa sebab.   Jika kita melihat   ke masa lalu, penyebaran agama islam pertama kali terjadi di pulau Jawa yang dilakukan oleh para Wali Songo.   Mengapa pada waktu itu islam bisa berkembang dengan sangat pesat?  Alasan yang   pertama adalah islam tidak mengenal sistem kasta sebagaimana yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia pada zaman Hindu sehingga banyak masyarakat kecil yang tertarik dengan agama baru ini. Kedua, Islam sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat karena mewajibkan kepada pengikutnya untuk saling menolong sesama dengan bersedekah. Ketiga, penyebaran islam di pulau Jawa sendiri banyak dilakukan dengan cara menarik seperti dalam pertunjukan wayang kulit oleh Sunan Kalijaga dan pertunjukan gamelan oleh Sunan Bo